Sajak: David Kura
(Sajak ini diterbitkan di bulletin Senthir edisi Dies Natalies GmnI ke-56)
Tetes darah ini hanya untukmu…
Luka dan keringat demi kejayaanmu…
Tanpa keluh dan kesah, aku berdiri paling depan…
Batu karang dan teriakan angin tak menyurutkan api hati ini…
Karena aku telah mengepalkan tanganku…
Berdiri di tanah sendiri…
Minum dari air sendiri…
Dan berjuang bersama bangsa sendiri…
Aku berdiri melipat lengan bajuku…
Aku memang bukan baja ataupun api…
Dan aku tak punya senjata mutakhir…
Tapi aku punya semangat juang…
Bersama teman tani dan kawan buruh…
Aku mengangkat tanganku melawan….
0 komentar:
Posting Komentar