Sajak: Amir Fawwaz
(Sajak ini diterbitkan di bulletin Senthir edisi khusus Dies Natalies GmnI ke-56)
Hidup mahasiswa
Hidup mahasiswa
Mahasiswa hidup untuk siapa?
Kalian bilang mengabdi rakyat
Aku tak percaya
Lihat!!
Pikiranmu cupat
Matamu cacat
Mulutmu tersumbat
Gerak pun lambat
Seperti tua rentah jogging di pagi buta
Berpacu dengan bis kota
Menjemput mati
Yang tinggal sepersekian inci
Buru-buru kau berkaca
Tampak rupa
Namun bukan manusia
Lantas siapa?
Entahlah, kau jawab sendiri
Aku tak peduli
Jogja, 17 Maret 2010
0 komentar:
Posting Komentar