Kakiku Berlari

Sajak: David Kura
(Sajak ini diterbitkan di bulletin Senthir edisi Dies Natalies GmnI ke-56)

Keringat menjamah tubuh ini
Terbuang nafas tanpa henti
Jeritan dada mencengkram bagai ketukan detik
Tak berpikir tuk berhenti lari

Menjauh dari kegelapan yang mengejar
Mencari sinar terang yang menghangatkan
Tapi tak pernah sampai kaki ini melangkah
Bersembunyi tak bias, hanya terus lari

Melalui setiap pintu yang bisu dan tuli
Melompati batu-batu yang tajam bersiap menjebak
Mendaki bukit yang angkuh dan kokoh
Lelah kaki ini meninggalkan jejak

Tapi terus berlarilah kaki ini
Tak mau tenggelam dalam kegelapan
Menuju harapan baru yang terang dan hangat
Aku kan tetap berlari