Oleh : Lea
(Sajak ini diterbitkan di Majalah Senthir edisi I)
kemana perginya
kupu-kupu yang bermetamorfosa menjadi mimpi di malam hari
dan merayu jiwa yang lelah
bergelung di peraduannya
apakah mereka jatuh menjadi embun yang pilu di pagi hari
atau menguap menjadi nafas-nasfas yang putus asa
dan terbawa oleh desir angin yang mulai terik
tidak mau-kah mereka menetap disini
dan ikut padaku
meratapi mimpi-mimpi yang tak pernah jadi nyata?
kemana perginya
mimpi-mimpi yang tak pernah menjadi nyata itu?
apakah larut bersama airmata yang menjelma embun
atau tercerai diantara nafas-nafas putus asa?
Lea, Illustrator,
Cerpen pertama dimuat dalam antologi "Ramuan Jomblo" diterbitkan oleh Gradien
0 komentar:
Posting Komentar